Hal Hal Yang Membuat Ide Untuk Bisnis GAGAL

Banyak orang orang mempunyai ide dan gagasan yang bagus. Kenyataannya, belum tentu semua ide bisnis dan gagasan tersebut dapat terealisasi dengan baik.
Kalaupun akhirnya ide bisnis dan gagasan tersebut terealisasi, bisnis tersebut tidak dapat bertahan lama. Hal ini bisa saja disebabkan oleh kesalahan pelaku bisnis tersebut.
Ada beberapa kesalahan yang seharusnya dihindari agar gagasan dan ide bisnis yang dijalankan tidak mengalami kerugian di kemudian hari. Seperti 4 hal berikut ini.


1. Lokasi Usaha Yang Tidak Startegis

Lokasi usaha terkadang juga menentukan keberhasilan suatu usaha. Meskupun tidak 100% berperan secra langsung, terkadang sebuah tempat yang memiliki letak dan posisis yang strategis, dapat memberikan keunutngan tersendiri pada bisnis.
Hindari lokasi yang tidak ramah untuk diakses (sepi, jalan sempit, dll) jika inign bisnis lebih dikenal masyarakat luas.

2. Mengambil Keputusan Yang Tidak Tepat

Ada banyak pengusaha sukses yang berjaya dengan bisnis yang dirintisnya karena faktor pengambilan keputusan yang cerdas dan tepat. Hal semacam ini tentu membutuhkan berbagai pengalaman bisnis secara langsung.
Dari awal memulai bisnis, Kita sebagai pebisnis dengan gagasan dan ide bisnis yang baru, tentu harus jauh - jauh hari mempersiapkan diri dari berbagai kemungkinan dan resiko yang akan dihadapi dalam menjalankan bisnis agar dapat mengambol keputusan yang tidak merugikan banyak pihak pihak, terutama untuk bisnis itu sendiri.

3. Kurang fokus

Membangun sebuah bisnis dengan konsep, gagasan serta ide bisnis yang baru, tentu membutuhkan tenaga ekstra agar bisnis tersebut berjalan dengan baik.
Terkadang, begitu terkena masalah, fokus kita terhadap bisnis tersebut cenderung berkurang dan cenderung mencoba mencari peluang bisnis yang baru yang menurut mereka lebih menjanjikan.

4. Produk yang  Tidak Kompetitif

Persaingan antar sesama pebisnis merupakan hal yang wajar dalam menjalani sebuah usaha. Ada banyak hal yang menjadi tolak ukur dalam kopmptisi tersebut. Produk, omzet bisnis, modal dan merek yang terkenal bisa menjadi acuan dalam meramaikan persaingan.
Usahakan produk yang dihasilkan adalah produk yang banyak dicari dan dikosumsi masyarakat. Bisa juga produk - produk baru yang memecahkan masalah sosial.
Membuat produk yang tidak kompetitif dan kompatibel dengan pasar yang ada, justru akan melemahkan nila bisnis itu sendiri. Terlebih jika bisnis yang dirintis atas dasr meniru bisnis lain yang sejenis.
Previous
Next Post »